Kamis, 12 September 2019

Self Edu: Cara Mengakses Jurnal Nasional dan Internasional (Restricted Accsess Journals)

Assalaamu’alaikum …
Well, Sore ini aku akan curhat kepada teman-teman semua, wabil khusus untuk para adek-adek mahasiswa baru yang gemezz dan teman-teman yang akan/sedang mengerjakan skripsi (on-going). Oiya, tapi aku mau nanya dulu nih :D
  • Pernah gak sih kamu cari jurnal ilmiah (padahal udah cocok banget tuh jurnal sama tugasmu), ehhh pas mau download ternyata ngga bisa alias limited access/musti bayar dulu?
  • Pernah nggak sih kamu merasa kesulitan untuk mengakses jurnal internasional? Misalkan, kamu dapet tugas dari dosen untuk cari 10 jurnal internasional dengan keyword tertentu.
Nah, kalo kamu adalah salah satu manusia yang pernah mengalami hal serupa, Insyallah kamu dah mampir di blog yang tepat. Sebaliknya, kalo kamu ternyata tidak pernah kesulitan akses jurnal, yaudah skip aja wkwkw ~Percaya diri itu aset! Hahaha
Fyi. Yang namanya sekolah/kuliah, sudah pasti ngga akan lepas dari kata TUGAS. Jadi, ngga perlu banyak mengeluh perihal tugas “Sebab tugas itu hanya perlu dikerjakan, bukan dikeluhkan” hehehe.
Kalo ngomongin tugas, pasti akan berkaitan erat dengan referensi yang digunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Entah tugas itu berupa makalah, artikel, karya ilmiah, esai, atau skripsi sekalipun. Oleh karena itu, dalam postingan kali ini aku akan memberikan cara/tips untuk mengakses jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Sebenernya dibilang tips juga bukan tips sih wkwkwk lebih kepada curhat “Gimana aku biasanya cari referensi untuk ngerjain tugas”.
~Yuk, simak!
Dibawah ini adalah beberapa cara “Gimana aku biasanya dapet referensi”. Mulai dari referensi untuk ngerjain tugas, bikin esai, karya ilmiah, sampai skripsi sekalipun.
1st Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PERPUSNAS)
Alhamdulillah, Allah Maha Kaya. Tahun 2018 aku berkesempatan pergi ke Jakarta dan sempat mampir ke perpustakan nasional RI. Tentu, kesempatan itu ngga akan aku sia-siakan. Selain keliling-keliling, aku juga berkunjung ke front desk untuk daftar jadi anggota. Tujuannya, supaya bisa menikmati fasilitas dan layanan perpusnas. Disitulah langkah awal aku bisa mengakses beberapa terbitan elektronik lokal maupun internasional seperti: Cambridge University Press, Alexander Street Press, Balai Pustaka, Britannica Library, Digital Angkasa, Proquest Statistical Abstract International, Science Direct, Westlaw, Springer Nature, McGraw Hill eBook Library, Emerald Insight, Wiley Online, Britannica Ebooks, dan masih banyak lagi.
Terbitan elektronik PERPUSNAS, 2019.

Jika kamu belum berkesempatan untuk daftar ke perpusnas secara langsung, tenaaaaang! kamu bisa daftar online secara mandiri melalui http://keanggotaan.perpusnas.go.id/daftarpetunjuk.aspx
Setelah terdaftar sebagai anggota, kamu auto bisa menikmati layanan e-resource untuk memudahkan mendapatkan referensi jurnal online local maupun internasional. Yeaaay!
2nd Google Scholar
Dulunya, https://scholar.google.com/ merupakan alternatif yang paling sering aku pake untuk cari jurnal ilmiah (soalnya simple) wkwkwkwk cuman yaa begitu, ada banyak kelemahannya. Kadang jurnalnya ngga jelas/kurang reputable, trus kadang yang keluar cuman abstraknya doang.
Menyadari kelemahan itu, aku langsung cari jurnal yang bisa diakses sesuai kebutuhanku. Aku biasanya akses melalui:
  1. Garuda Garba Rujukan Digital, http://garuda.ristekdikti.go.id/ yang sebelumnya dikenal dengan Portal Garuda Publikasi Indonesia Index (IPI).
  2. Jurnalnya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), http://www.jurnal.lipi.go.id/
  3.  Directory of Open Access Journal https://doaj.org/
  4.  Economic e-journal http://economics-ejournal.org/
3rd Akses terbuka ke semua jurnal pake Sci-Hub (Katanya, ini mah surganya akademisi)
“Duh, aku ngga bisa akses jurnal internasional”
”STOP! Ngga ada alesan untuk NGGAK BISA!”
Jaman sekarang semuanya serba mudah kok, tinggal manusianya aja gimana. Mau berusaha atau ndak? Semenjak aku pake sci-hub, aku bisa nge-buka/nge-bobol jurnal-jurnal internasional yang restricted accsess/locked/aksesnya terbatas. Dengan tagline-nya Removing barriers in the way of science, aku merasa sangat dimudahkan.
Wathoni (2016) menjelaskan bahwa “Secara terang-terangan, situs Sci-Hub yang sering berganti-ganti domain menamakan dirinya sebagai situs pertama penyedia pembajakan download jurnal internasional full text gratis. Dengan permintaan setiap hari lebih dari 200.000 judul jurnal atau paper internasional berbagai macam publisher”.
“Widihhh, pembajakan? Ngga ngehargai para penulisnya dong mbak?”
Justru, aku mengetahui sci-hub dari salah satu penulis yang karyanya dimuat di https://www.sciencedirect.com wkwkwk. Aku mencoba mengirim pesan untuk meminta jurnalnya, kemudian beliau justru memberitahuku untuk mendownloadnya melalui sci-hub.
Artinya apa? Selama karya dari sang penulis tidak disalahgunakan, maka sah-sah saja. Toh, kebutuhan kita menggunakan jurnal tsb sebagai referensi tidak lain adalah untuk sumber belajar. Digunakan untuk diri sendiri (tidak diperbanyak atau diperjualbelikan). Terlebih, dengan mengakses jurnal tersebut maka akan berpotensi lahir karya/penelitian baru yang mungkin akan lebih baik. So, Use wisely!
Sci-hub memang situs pencari online dengan lebih dari 58.000.000 makalah akademik dan artikel yang tersedia untuk di-download langsung (Wikipedia). Yak! Bisa di download langsung TANPA MBAYAR, dan setiap harinya yang nge-download lewat sci-hub ngga hanya satu atau dua orang tapi bisa ribuan :" Semua balik ke niatnya aja. Kalo niatnya baik, Insyaallah kebelakangnya juga akan baik-baik saja.
Trus, Caranya gimana?
  1. Cari Jurnal Internasional yang kamu butuhkan
  2. Kalo udah ketemu, silahkan copy judulnya/URL/DOI
  3. Klik link https://sci-hub.tw/ (untuk saat ini sci-hub yang aktif pake link ini. Entah, domainnya sering berubah-ubah)

  4.  Paste URL jurnal internasional yang kamu butuhkan ke dalam kotak pencarian 
  5. Klik “Open”
  6. Selesai, kamu bisa mengunduhnya secara gratis.

Yaudah, gitu dulu aja semoga bisa bermanfaat. ~Aamiin.
Wassalaamu’alaikum.

~Salam dariku yang iseng aja pengen nulis ginian tapi keburu sholat ashar.
Selfiana Hanafi




0 komentar:

Posting Komentar