Kamis, 26 November 2020

, ,

Self Story: Pengalaman TES TOEIC CBT (Apa itu tes TOEIC?)

 

Alhamdulillah pada tanggal 4 November 2020 aku mendapatkan kesempatan untuk ikutan tes International TOEIC gratis. Siapa yang bayarin? Aku dibayarin sama salah satu program PSMK Kemendikbud. Nama programnya SMK English Challenge 2020 – Bantuan Ujian Sertifikasi Internasional Kemampuan Bahasa Inggris dengan TOEIC bagi siswa SMK. Program ini tuh udah ada sejak tahun 2016, trus kebetulan untuk tahun ini  ada beberapa kuota tambahan untuk para alumni sekolahku. Awalnya aku dihubungi guru Bahasa inggrisku (Miss Rahma), alasannya sih Tracer Study, setelah chit-chat, aku diminta untuk ngisi form fasilitas untuk mengikuti International TOEIC test gratis. Mantap~ SMK???? Bisa!!! Wkwkwkwkw. Fyi, tes TOEIC ini lebih costly loh kalo dibandingan dengan TES TOEFL ITP, itulah sebabnya aku merasa sangat bersyukur bisa mengikuti tes ini secara gratis. Kalo bayar, harga tes toeic kurang lebih kena 700 ribuan untuk sekali tes TOEIC. Sedangkan bayar 500rb untuk sekali tes TOEFL ITP. Biaya yang aku sebutkan ini untuk International test yang diselenggarakan oleh ETS yaaa bukan yang prediction.

Oiya, alhamdulillahnya lagi, atasanku mengijinkan aku bolos kerja meski aku baru ijin H-1 (wkwkwkwk jangan ditiru). Kebetulan atasanku ini orang yang sangat pro terhadap course/education, jadi aku ngga begitu khawatir waktu ijin mau ikutan tes TOEIC.

Waktu mepet ngebuat belajarku ngga terlalu maksimal. Ostosmatis wkwkwkw aku pake cara apa lagi kalo bukan belajar SKS (Sistem Kebut Semalem). Aku optimis untuk bisa dapet skor diatas 630 meskipun aku sadar kalo persiapanku minim banget. It’s never too late to start studying right? Lagipula meski aku optimis, aku sudah tidak se-ambis dulu. Nothing to lose masih menjadi senjata dikala memulai proses maupun mendapatkan hasilnya.

Untuk menembus optimisme itu, tentu aku tidak hanya duduk dan menunggu keajaiban datang. Terlebih nungguin dapet wangsit di pinggir sungai wkwkwkw. Selain berdoa, aku juga ikhtiar dan belajar tipis-tipis.

>> untuk Latihan listening, aku dengerin beberapa channel youtube dibawah ini;

https://www.youtube.com/user/khuelv

https://www.youtube.com/watch?v=0Q16TvgBOfk

https://www.youtube.com/user/TEDtalksDirector

https://www.youtube.com/user/TheEllenShow

Keempat link itu selalu aku mainkan ketika jam kerja. Kerja sambil ndengerin suara yang ada di video itu. Kalo udah pulang kerja, aku baru deh mulai belajar reading.

>> untuk Latihan reading, aku pake e-book TOEIC miliknya Barron’s, nonton youtube, sama langsung coba beberapa simulasi TOEIC dari beberapa web ini;

http://training-english-4-free.blogspot.com/2011/12/collection-ebook-audio-toeic-test.html

https://www.youtube.com/user/libardogonzalezalvar

https://cakap.com/en/toeic-simulation-test/

https://yourenglishtest.com/

http://www.toeic-training.com/

http://www.canpacificcollege.com/toeictest/toeictextstart.php

http://www.english-test.net/toeic/

https://www.examenglish.com/

Dari beberapa link simulasi yang udah aku coba, menurutku yang paling membantuku adalah link dari Can Paciffic College. Selain simulasi, tentu saja e-book barron’s yang paling oke. Oiya, kalo kalian ga bisa download lewat link diatas, boleh send email ke aku yaaa, nanti aku share.

Durasi belajarku hanya tiga hari. Waktu belajar paling maksimal yaa H-1 wkwkwkw. Berbekal persiapan yang apa adanya, aku berangkat pagi dengan meminta doa orang tua. Sebelum masuk Gedung tes, aku mengambil waktu untuk melakukan ritual ibadah sunnah seperti biasa. Pastinya, berdoa supaya Allah memberikan kemudahan dan kelancaran. Aku sengaja dateng 30 menit lebih awal. Biar apa? Yaaa biar ngga telat aja wkwkwkw. 

Saat sampe diruangan, aku diberi kertas kecil yang berisi tiga rangkaian huruf dan angka yang digunakan untuk mengakses software TOEIC CBT. Suasananya hening, terlihat di pojok ruangan ada beberapa PC yang menampilkan screen CCTV dari berbagai arah untuk alasan keamanan. Beberapa menit sebelum tes berlangsung, aku memastikan agar diri ini tetap santuy dan yakin bahwa aku bakal bisa ngerjain semua soal dengan mulus. Bismillah~

Di dalam ruangan, Ada dua pengawas yang memberikan arahan terkait daftar hadir dan teknis pengerjaan soal. Untuk kalian yang mau ambil tes TOEIC CBT, jangan lupa! Sebelum ngerjain soal, periksa kembali audio beserta volume PC yang akan kamu gunakan. Kalo emang ngga berkeja dengan baik yaaa langsung ngomong ke pengawas/petugasnya. Jangan sampe ketika udah ngerjain soal, ternyata audionya ngga bisa. Kejadian ini dialami oleh teman peserta yang satu ruangan sama aku. Jadi yaaa rugi sendiri. Gimana nggak? Waktu pengerjaan TOEIC CBT akan terus berjalan tanpa peduli kendala yang kamu alami. 

Berbeda dengan TOEFL, tes TOEIC CBT terdiri dari 2 materi yaitu Listening (sesi pertama, 100 soal, 45 menit) dan Reading (sesi kedua, 100 soal, 75 menit) total waktu pengerjaan 2 jam. Oiya, untuk TOEIC CBT ada tambahan waktu 30 menit diawal untuk mengisi questioner dan biodata diri. Detailnya, untuk Listening dibagi menjadi empat bagian yaitu photographs, question and response, short conversation, dan short talk. Untuk reading, terbagi menjadi tiga bagian yaitu incomplete sentence, text completion, dan reading comprehension.

Alhamdulillah wa syukurillah, Aku selesai mengerjakan semua soal dengan baik. Saat menyelesaikan soal ke 200, aku masih memiliki sisa waktu 9 menit, waktu yang tersisa aku gunakan untuk me-review Kembali soal-soal reading yang bacaannya cukup panjang dan memastikan lagi bahwa seluruh soal udah aku jawab tanpa ada yang terlewat.

Hasil tes harusnya bisa aku terima H+14 sejak tanggal pelaksanaan, tapi entah apa yang terjadi hasilnya mundur menjadi H+30 hari. Setelah berulang kali tanya, akhirnya tepat pada hari Rabu, 13 Januari 2021 aku mendapatkan pesan WA berupa gambar yang merupakan amplop hasil tes TOEIC. Setelah dibuka, Alhamdulillah hasilnya diatas dari yang aku harapkan. 


Aku cukup bersyukur dengan hasil yang aku dapatkan. Semoga di-tes berikutnya aku bisa mendapatkan skor yang lebih baik lagi syukur-syukur kalo bisa nyentuh angka 800 hihihi Amiin. Keep learning :)

Ditulis oleh aku yang pertama kali tes TOEIC,

Selfiana Hanafi.

 

 

Continue reading Self Story: Pengalaman TES TOEIC CBT (Apa itu tes TOEIC?)