Alhamdulillah
pada tanggal 4 November 2020 aku mendapatkan kesempatan untuk ikutan tes International
TOEIC gratis. Siapa yang bayarin? Aku dibayarin sama salah satu program PSMK
Kemendikbud. Nama programnya SMK English Challenge 2020 – Bantuan Ujian
Sertifikasi Internasional Kemampuan Bahasa Inggris dengan TOEIC bagi siswa SMK.
Program ini tuh udah ada sejak tahun 2016, trus kebetulan untuk tahun ini ada beberapa kuota tambahan untuk para alumni
sekolahku. Awalnya aku dihubungi guru Bahasa inggrisku (Miss Rahma), alasannya
sih Tracer Study, setelah chit-chat, aku diminta untuk ngisi form fasilitas
untuk mengikuti International TOEIC test gratis. Mantap~ SMK???? Bisa!!!
Wkwkwkwkw. Fyi, tes TOEIC ini lebih costly loh kalo dibandingan dengan
TES TOEFL ITP, itulah sebabnya aku merasa sangat bersyukur bisa mengikuti tes
ini secara gratis. Kalo bayar, harga tes toeic kurang lebih kena 700 ribuan untuk sekali tes TOEIC. Sedangkan bayar 500rb untuk sekali tes TOEFL ITP. Biaya yang aku sebutkan ini untuk International test
yang diselenggarakan oleh ETS yaaa bukan yang prediction.
Oiya, alhamdulillahnya
lagi, atasanku mengijinkan aku bolos kerja meski aku baru ijin H-1 (wkwkwkwk
jangan ditiru). Kebetulan atasanku ini orang yang sangat pro terhadap course/education,
jadi aku ngga begitu khawatir waktu ijin mau ikutan tes TOEIC.
Waktu mepet ngebuat
belajarku ngga terlalu maksimal. Ostosmatis wkwkwkw aku pake cara apa lagi kalo
bukan belajar SKS (Sistem Kebut Semalem). Aku optimis untuk bisa dapet skor
diatas 630 meskipun aku sadar kalo persiapanku minim banget. It’s never too
late to start studying right? Lagipula meski aku optimis, aku sudah tidak
se-ambis dulu. Nothing to lose masih menjadi senjata dikala memulai proses maupun mendapatkan hasilnya.
Untuk menembus optimisme itu, tentu aku tidak hanya duduk dan menunggu keajaiban datang. Terlebih nungguin dapet wangsit di pinggir sungai wkwkwkw. Selain berdoa, aku juga ikhtiar dan belajar tipis-tipis.
>> untuk
Latihan listening, aku dengerin beberapa channel youtube dibawah ini;
https://www.youtube.com/user/khuelv
https://www.youtube.com/watch?v=0Q16TvgBOfk
https://www.youtube.com/user/TEDtalksDirector
https://www.youtube.com/user/TheEllenShow
Keempat link itu
selalu aku mainkan ketika jam kerja. Kerja sambil ndengerin suara yang
ada di video itu. Kalo udah pulang kerja, aku baru deh mulai belajar reading.
>> untuk Latihan
reading, aku pake e-book TOEIC miliknya Barron’s, nonton youtube, sama langsung
coba beberapa simulasi TOEIC dari beberapa web ini;
http://training-english-4-free.blogspot.com/2011/12/collection-ebook-audio-toeic-test.html
https://www.youtube.com/user/libardogonzalezalvar
https://cakap.com/en/toeic-simulation-test/
http://www.toeic-training.com/
http://www.canpacificcollege.com/toeictest/toeictextstart.php
http://www.english-test.net/toeic/
Dari beberapa
link simulasi yang udah aku coba, menurutku yang paling membantuku adalah link
dari Can Paciffic College. Selain simulasi, tentu saja e-book barron’s yang
paling oke. Oiya, kalo kalian ga bisa download lewat link diatas, boleh send
email ke aku yaaa, nanti aku share.
Durasi belajarku hanya tiga hari. Waktu belajar paling maksimal yaa H-1 wkwkwkw. Berbekal persiapan yang apa adanya, aku berangkat pagi dengan meminta doa orang tua. Sebelum masuk Gedung tes, aku mengambil waktu untuk melakukan ritual ibadah sunnah seperti biasa. Pastinya, berdoa supaya Allah memberikan kemudahan dan kelancaran. Aku sengaja dateng 30 menit lebih awal. Biar apa? Yaaa biar ngga telat aja wkwkwkw.
Saat sampe diruangan, aku diberi kertas kecil yang berisi tiga rangkaian huruf dan angka yang digunakan untuk mengakses
software TOEIC CBT. Suasananya hening, terlihat di pojok ruangan ada beberapa
PC yang menampilkan screen CCTV dari berbagai arah untuk alasan keamanan. Beberapa
menit sebelum tes berlangsung, aku memastikan agar diri ini tetap santuy dan
yakin bahwa aku bakal bisa ngerjain semua soal dengan mulus. Bismillah~
Di dalam ruangan,
Ada dua pengawas yang memberikan arahan terkait daftar hadir dan teknis
pengerjaan soal. Untuk kalian yang mau ambil tes TOEIC CBT, jangan lupa!
Sebelum ngerjain soal, periksa kembali audio beserta volume PC yang akan kamu
gunakan. Kalo emang ngga berkeja dengan baik yaaa langsung ngomong ke
pengawas/petugasnya. Jangan sampe ketika udah ngerjain soal, ternyata audionya ngga
bisa. Kejadian ini dialami oleh teman peserta yang satu ruangan sama aku. Jadi
yaaa rugi sendiri. Gimana nggak? Waktu pengerjaan TOEIC CBT akan terus berjalan
tanpa peduli kendala yang kamu alami.
Berbeda dengan
TOEFL, tes TOEIC CBT terdiri dari 2 materi yaitu Listening (sesi pertama, 100
soal, 45 menit) dan Reading (sesi kedua, 100 soal, 75 menit) total waktu
pengerjaan 2 jam. Oiya, untuk TOEIC CBT ada tambahan waktu 30 menit diawal
untuk mengisi questioner dan biodata diri. Detailnya, untuk Listening dibagi
menjadi empat bagian yaitu photographs, question and response, short conversation,
dan short talk. Untuk reading, terbagi menjadi tiga bagian yaitu incomplete
sentence, text completion, dan reading comprehension.
Alhamdulillah wa
syukurillah, Aku selesai mengerjakan semua soal dengan baik. Saat menyelesaikan
soal ke 200, aku masih memiliki sisa waktu 9 menit, waktu yang tersisa aku
gunakan untuk me-review Kembali soal-soal reading yang bacaannya cukup panjang
dan memastikan lagi bahwa seluruh soal udah aku jawab tanpa ada yang terlewat.
Hasil tes
harusnya bisa aku terima H+14 sejak tanggal pelaksanaan, tapi entah apa yang
terjadi hasilnya mundur menjadi H+30 hari. Setelah berulang kali tanya, akhirnya tepat pada hari Rabu, 13 Januari 2021 aku mendapatkan pesan WA berupa gambar yang merupakan amplop hasil tes TOEIC. Setelah dibuka, Alhamdulillah hasilnya diatas dari yang aku harapkan.
Ditulis oleh aku
yang pertama kali tes TOEIC,
Selfiana Hanafi.
thank u ya link belajar TOEICnya :)
BalasHapusurwel ^^
HapusUntuk structure dll apakah toeic berbeda dengan toefl? Apa toeic bisa dibilang lebih mudah dari toefl
BalasHapusStructure nya berbeda, toeic lebih mudah dikerjakan dripada toefl kak
Hapus