Rabu, 29 Agustus 2018

Self Story : My Undergraduate Journey – Part 1


Lately, I’m currently learning to write and speak in English as much as I can. I’m doing this because I got a very bad IELTS pre-test score yesterday T_T. So, I hope you can support me to learn English. I mean, We also study together here. But surely, I will write all of content on this blog using English (dont hate me just because my grammar is so weird, benerin kalo emang salah hehehe)
Firstly, I really didn’t expect that my blog's stats had risen, thank you all of my friends (My new family, my loyal reader and learner) :* I’am so happy because many people see my blog. They send me message on Email, Direct Message on Instagram, They want to meet-up with me, immediately contact my whatsapp too. Until I wonder, where are they can get my number? Wkwkwkw apalah-apalah. Actually I’m so happy, even until They discuss with me, They wanna know something from my perspective. So blessed! Thank you for reading my granite blog. Realize or not, there is something new here. My blog's title has changed. I hope all the information (from my perspective) that I write here, can  be usefull for you gaisss. Amin.
STORY
Perjalanan sekolah part 1 adalah perjalanan yang paling dramatis wkwkwk. Pertama kalinya aku tinggal jauh dari orangtua (padahal yaa cuman Malang-Sidoarjo), pulang ke rumah 3 bulan sekali, pertama kalinya ngurus semuanya sendiri, pertama kalinya ngerasain super hemat demi beli buku-buku tebel wkwkwk so hard. Sempet homesick juga sampe sering bangeeet nangis-nangis gitu pas lagi sholat, pas lagi makan, pas lagi di bis perjalanan balik ke Malang  hahaha -.- Drama turkey aja kalah wkwkwkw. Di semester ini aku bener-bener belajar untuk ‘ngempet’ istilah bagusnya semacam tirakat gitu lah. Makan yang biasanya tinggal bantuin ibuk, sekarang harus usaha sendiri (entah beli atau masak ala kadarnya). Biasanya sholat jamaah dirumah (tiap selesai sholat ada ceramah dari Ayah), sekarang mah sholatnya bareng temen-temen asrama T_T perbedaan yang paling signifikan adalah ketika aku hanya bisa curhat ke diary padahal biasanya selalu ada sharing session bareng ibuk (harusnya tetep bisa sih via whatsapp atau via vallen, tapi karena gamau ngebuat ibuk kepikiran yaudah nulis dear diary ajalah wkwkw).  Yekkk, kok diary sih, emang ga punya teman apa? hahaha temen sih punya, tapi emang Aku sangat jarang bisa percaya dan menceritakan ini-itu ke orang lain. kenapa? Karena sesungguhnya ada hal-hal yang cukup kita dan Allah aja yang tau. Kata orang berdoa adalah cara terbaik manusia berkomunikasi dengan tuhannya. Namun untukku, bukan hanya melalui doa saja, tetapi juga dengan menuliskannya membuat hatiku semakin tenang.
“Buku adalah sahabat setiaku! Dia tidak memihak, dia selalu ada denganku, selalu mendengarkanku, tidak menyakitiku, apalagi menghianatiku. Diam tetapi juga memberikan ketenangan” ~Selfiana
KESAN YANG PALING MENDALAM
Jaman kereta Sidoarjo-Malang masih seharga Rp. 5000,- aku seringkali mengambil alternatif kendaraan umum ini untuk pulang dan berjumpa dengan keluarga. Waktu itu aku membeli tiket kereta MLG-SDA (keberangkatan pukul 15.45) dan SDA-MLG (keberangkatan pukul 04.45, soalnya jam 8 ada kelas). Dari MLG-SDA sih aman, nah yang LOL itu ketika perjalanan menuju stasiun SDA-MLG. Entah kenapa setelah sholat shubuh Ayah lama banget gak pulang-pulang. Sekalinya pulang jam-nya udah mepet banget sama jadwal keberangkatan keretaku. Perjalanan yang harusnya ditempuh 30 menit berhasil ditempuh naik motor 15 menit heweeess hewess tingkat dewa. Masih sekitar 700 meter, eeeh mendadak motornya Ayah mogok, sedangkan kereta udah keliatan di stasiun (parah, udah mau berangkat) Ya allahhhhh otoke??. Apa yang terjadi? Aku gak mungkin ninggalin Ayah :D So, aku lari-larian sama Ayah sambil dorong motor wkwkwkwkw (kalo dipikir-pikir aku tergopoh-gopoh demi kereta yang tiketnya seharga Rp.5.000 Maafkan anakmu ini Ayah, Terimakasih :” huhuhu). Bego-nya ketika udah duduk di kereta aku mbrebes mili sampek wkwkwkw ngerasa berdosa gitu sama Ayah. Sejak saat itu aku punya tekat yang kuat untuk kuliah dengan benar, memperbaiki target, dan fokus belajar. Hahaha gokil tjoyyy lari-larian.
REVIEW – MATA KULIAH
1st Law Of Economic & Business (Aspek Hukum Ekonomi Dan Bisnis)
Dimata kuliah ini aku belajar banyak hal tentang hukum ekonomi dan bisnis (yaiyalah! Sesuai matkulnya) wkwkwk aku banyak belajar tentang system dan asas perundang-undangan di Indonesia, bentuk-bentuk badan usaha dan kaedah hukumnya muai dari usaha perorangan sampe PT, hukum perjanjian kontrak, hukum perlindungan konsumen, hukum kekayaan intelektual, hukum persaingan usaha dan banyak lagi hehehe (kok masih inget? Yaiya, soalnya masih ada keinginan untuk mengingat. Anyway, aku mudah mengingat segala informasi yang menurutku penting dan berguna aja. Kalo ga guna yaa gampang banget dilupain misalnya kayak ngelupain masa lalu wkwkw).
Dosen yang mengajarku di mata kuliah ini adalah bu Dian, beliau friendly banget dan cara njelasinnya enak. Meski soal UTS dan UAS nya unpredictable, dan bukunya super tebel, aku ngga terlalu khawatir.
Kunci sukses di mata kuliah ini adalah banyakin baca trus kasih underline di setiap main idea atau informasi yang menurutmu penting. Kena syndrome maba? pasti proses belajar masih giat-giatnya~
2nd Financial Accounting
Yeaaa yeaaa yeaaa, mata kuliah favorit aku yang proses pembelajarannya berjalan mulus bak ceker ayam yang udah dioplas more than 100 times wwkwkwkwk. Dosenku di mata kuliah ini adalah ibu Puji Handayati (intelektual, baik, pandai, super sibuk, jam terbang tinggi, dosen senior di UM, relasinya super luas, wes pokonya favorit akuh di semester satu). Aku cukup dekat dengan beliau (sempat jadi koordinator di mata kuliah ini). You know? Rejekiku adalah aku mendapatkan special price buku asli KIESO & WEYGANT seharga Rp.90.000 saja, padahal kalo beli di UI harganya Rp.400.000. Sungguh awal yang indah. Aku makin semangat untuk memahami tiap lembar buku akuntansi yang sampai saat ini masih jadi rujukan literature di dunia hehehe.
UTS dan UAS soalnya dari Bu Puji. Inget banget, waktu UTS aku telat gara-gara ketiduran (semacam dadakan gitu infonya) Aku terlambat masuk kelas 20 menit wkwkwk Keren kan? Itupun bisa bangun  karna aku ditelfonin sama temen sekelasku 10x panggilan tak terjawab wkwkwk.
Oiya, kalo kalian mau belajar pake buku ini, kalian bisa  banget download pptnya (ga begitu lengkap sih infonya, tapi lumayanlah ketimbang beli). Caranya? Googling aja! (aku cuman punya chapter 1 sampe 12 tahun yang edisi 2016, yang terbaru belum update hihihi)
Kunci sukses di mata kuliah ini adalah banyakin latihan (jangan hanya belajar ketika ada PR aja!! Stop tonton drama korea, bolehlah nonton tapi pas weekend aja atau pas udah kelar belajarnya. Prioritas sekolah kudu tetap ada di nomer 3 setelah ibadah dan sayang keluarga).
Practice make Perfect” ~unknow kalo kata Bu Puji “Akuntansi itu ala bisa karna biasa”. Jadi rajin-rajinlah mengerjakan soal-soal yang ada di buku KIESO .
3rd Basic Education
Dimata kuliah ini aku dapat dosen namanya Ibu Sulikah (Kalem, sabar, penyayang, detail, ramah, baik, keibuan). Beliau termasuk dosen favorit teman-teman di program studi pendidikan akuntansi FE UM. Dimata kuliah ini aku belajar sejarah pendidikan mulai dari masa penjajahan, masa kerajaan, masa reformasi, sampek pendidikan zaman now wkwkwkw. Belajar jugak tentang hakikat manusia, kenapa manusia belajar, dan banyak hal seru lainnya. Oiya, karena aku bodoh jadi entah kenapa aku ngerasa sebel kalo aku gatau apa-apa, suka baca, suka kepo gitu. Dibandingkan novel aku lebih suka baca buku pelajaran, biografi, atau blog orang lain yang tulisannya inspiratif wkwkw well begitulah aku bangga dengan kebodohan ini.
Kunci sukses di mata kuliah ini BACA, Tanyakan apapun yang tidak kalian ketahui (pastikan jawaban dari pertanyaanmu gak ada di google, kan LOL aja gitu udah mahasiswa kualitas pertanyaannya: Bu, apa yang dimaksud dengan? Dampaknya apa? well jangan begitu yaaa). Bertanyalah sesuatu yang dihasilkan dari High Order Thinking.  Keep curious, stay learning.
4th Introduction To Business 
Demi apa aku masih inget buku yang dipake adalah milik JEFF MADURA wkwkwk aku membelinya di Toko Buku Wilis. Setelah adu mulut dengan bapak-bapak penjual demi mendapatkan  harga yang miring, syukurlah aku dapat. (Sampulnya keungu-unguan, dan harganya cukup banget buat makan selama satu minggu :”oleh karena itu sampek sekarang buku milikku masih ada, dan tersimpan rapi beserta sampul bening yang melindunginya agar tetap tampak seperti baruww wkwkwk). Ini gara-gara dosenku, Ibu Sriyani mewajibkan mahasiswanya untuk memiliki buku ini. Mau gak mau yaaa beli. Oiya, ada aturan main di kelas beliau. Seluruh mahasiswa, duduknya wajib urut absen tjoyy. Aku yakin ini untuk memudahkan beliau mengingat nama mahasiswanya (positif thinking). Untuk membedakan dolan/bermain dan kuliah, beliau juga meminta mahasiswanya mengenakan rok/celana kain ketika kuliah. I though ini adalah aturan yang baik, jadi buat Aku ga ada masalah hehehe kebetulan keluargaku memegang teguh kalimat “Ajining rogo, soko busono” hal ini bukan berarti mengharuskan kamu pake pakaian yang mahal, ber-merk, atau apa. Poin penting nya adalah “Kenakan pakaian yang sopan, rapi, dan wangi J ” dah mahasiswa kan? Harus pandai menempatkan diri yaah~.
 5th Management (Pengantar Manajemen)
Dimata kuliah ini aku diajarin sama Bu Ika, beliaunya alumni UNSW kalo ga salah wkwkw (dingin, perfeksionis, detail, pinter, good performance, selalu pake kutek warna warni, dan kritis). Waktu itu aku belajar manajemen bisnis, masih dasar-dasarnya aja. Seingatku aku kebagian presentasi chapter 5 tentang berpikir perubahan dan cara berpikir kritis wkwkwk [pas banget sama diri sendiri, jadi makin semangat]. Seru sih, karna di mata kuliah ini ada award nya “Bebas UAS bagi mahasiswa yang nilai UTS nya udah dirasa cukup sama Bu Ika”.
Well, ternyata ketika UAS namaku tidak dipanggil untuk keluar ruangan -.- aku tetep ikut UAS. Aku mengerjakan soal UAS dengan hati yang dongkol wkwkwk kaya marah gitu sama diri sendiri T.T Soal-soal UAS nya sih gak jadi masalah, yang sempet nge-distract pikiranku adalah kesimpulan bahwa selama ini nilaiku masih belum maksimal (mendadak jadi intropeksi dan meng-evaluasi diri sendiri gitu huhuhu]. At the end of time, meski teteap ikut UAS aku masih sangat bersyukur sama hasil belajarku di mata kuliah ini~
Kuncinya adalah tetep semangat baca, dan kudu tetep punya rasa couriusity yang tinggi pada hal-hal baru. “BACA, READ, IQRA, MAOS”~unknow
6th Pancasila
Aku lupa siapa nama dosen yang mengajarku di mata kuliah ini (setelah kulihat KRS ternyata nama dosenku adalah Bu Desinta wkwkw). UTS nya ujian lisan, trus UAS nya close book dikelas. Materinya gak jauh jauh dari ngupas tuntas Pancasila mulai dari ideology Pancasila, Landasan Pancasila, sampek nilai-nilai Pancasila.
7th Agama
Yang seru dimata kuliah ini adalah diskusi pas kelompokku wkwkwk kenapa? Karena topik bahasan kelompokku paling mengundang kontroversi. Puas banget karna bisa bikin kelas yang terkenal pasif bisa aktif. Hampir semua anak di kelas pada speak up. Topiknya adalah tentang hukum perselingkuhan wkwkwk hayoloh
As long, aku menikmati matkul ini. Kalo di UM sebagai bahan penilaian tambahan kami (mahasiswa baru) diminta untuk ikut Kajian Islam dan Baca, Tulis, Al-Quran (BTQ) setiap hari Sabtu jam 7.00 s/s jam 12.00.
8th Indonesian (Bahasa Indonesia Keilmuan)
Kurang total sih aku di mata kuliah (matkul) ini huhuhuhu -.- Itu semua terjadi karena aku terlalu fokus untuk mengerjakan tugas hanya sebatas tugas belaka (belum ada inisiatif untuk berkarya, ikut LKTI, atau apalah tererah). Mindset waktu itu masih sangat cupu (sungguh penyesalan yang tidak berarti). Aku belum punya pemikiran kalo matkul ini adalah titik awal aku bisa belajar nulis karya ilmiah yang baik, benar, dan berkualitas L so sad my love, so sad. Makanya belajarlah dari pengalaman cupu ini. Untuk kalian yang masih duduk di semester satu, saranku maksimalkan matkul ini. Harusnya setelah ikut matkul ini skill nulis kalian jadi lebih terasah, minimal harus udah bisa lah ikut LKTI.
But yeaaah nonsense, I’m cupu enough dan cuman fokus pada penyelesaian tugas sajaaaa. Hip-hip hura -.- yasudahlah my love, penyesalan emang datengnya belakangan soalnya kalo didepan namanya pendaftaran (Old Joke? Yes! Garing hahaha).
9th Nasionality
Di mata kuliah ini aku diajar oleh Pak Atok. Untuk meningkatkan rasa nasionalisme mahasiswanya, kami selalu diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum kegiatan perkuliahan dimulai. Jujur, aku sering banget ngerasa ngantuk di Mata Kuliah ini kecuali waktu kelompokku presentasi wkwkwkw. Keaktifan juga moody-an (jangan ditiru wkwkwk namanya juga manusia gaiss pasti ada up-down nya lah hahaha aku nakal -,-) ketika kelompok lain maju dengan powerpoint yang ga niat (secara konten dan desainnya ga enak dilihat) pasti aku kritisi wkwkwk jahat sih? Iya! Tapi begitulah diri ini. Kadang suka gemes gitu sama temen kelas yang ogah-ogahan kuliahnya -.-
UAS dan UTS nya sama-sama take home (semacam PR yang dibawa pulang). Enak? Nggak jugak . seneng? Biasa aja. Kuncinya kalo mau ngerjain UTS/UAS yang sifatnya take home adalah kerjakan jauh hari sebelum dateline (kalo dikasi waktu 30-45 menit gimana? Yaudah do your best aja). Sebisa mungkin jawab soal-soalnya dengan sumber yang jelas. Kalo males baca buku bisa search di google scholar, atau jurnal elektronik yang ber ISBN.
TARGET
Targetku di semester ini adalah ikut organisasi yang menunjang kegiatan akademik, dan pasang target IPK >3.75 wkwkwk (sungguh percaya diri). Aku memang lebih suka pasang target dan ngasih reward ke diri sendiri kalo berhasil achieve targetku (reward-nya yaa yang sederhana aja, misalnya kayak ice cream 1 cup gede untuk diriku sendiri wkwkw tapi ujung-ujungnya yaa dibagi jugak ke roomate) pokonya selalu ada
RESULT
Aku berhasil mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) dan dipercayai untuk menjadi wakil sekretaris umum. Selain itu, aku berhasil mendapatkan IPK lebih dari target yang aku pasang. Alhamdulillah semua berkat RAJIN MEMBACA.
RESISTANCE
Hambatan belajar palingan karena kurang gercep (gerak cepat). Maksudnya gini, ketika hari Senin dosen ngasih info kalo kuliah selama satu semester pake buku A, aku baru cari di perpus buku A di hari Selasa pagi. Mau Selasa nya se-pagi apa, bukunya udah pada sold out dipinjem anak kelas lain huhuhu akhirnya harus keluar budget entah untuk beli buku atau sekedar fotocopy ajah (Nasib kalo jumlah ketersediaan buku dan mahasiswa ga balance). 

Continue reading Self Story : My Undergraduate Journey – Part 1