Aku adalah mahasiswa yang bakal lulus dengan tittle EDUCATION. Sesaat setelah ujian
krispy, smart woman alias dosen
penguji utamaku memberikan link beasiswa
S2 dan S3 dari dikti yaitu beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul).
Tanpa menunda-nunda aku cusss membuka link tersebut meskipun infonya belum
lengkap dan pendaftaran juga baru dibuka minggu depan. Menurutku, beasiswa ini
sesuatu banget wkwkw jinjja! Aku tertarik untuk apply karena emang udah niat dari hati pengen belajar mendalami
ilmu environmental accounting (meski
anak pendidikan, bodoamat penting sinau). Apa ya? selama ini aku udah terlalu
egois mentingin nulis ini itu tapi nilai kebermanfaatannya masih kurang (kurang
solutif kalo kata si Ndra). Aku niatin sampe beberapa malam begadang demi nyicil
bikin study dan research plan untuk ikut beasiswa itu. As long, tiap hari aku cek web PMDU dan Alhamdulillah aku udah
menemukan salah seorang promotor/dosen pembimbing yaitu seorang Profesor dari
UGM, beliau memiliki bidang penelitian Akuntansi Lingkungan (kebahagiaanku
bertambah, karena udah nemuin promotor yang cocok dan tema penelitiannya pas banget).
Udah terlanjur prepare dan seneng -.-
ehhhh tepat seminggu setelahnya, hal buruk terjadi
Jeng-Jeng ....
di web Promotor tertulis bahwa syarat mutlak masuk S2
Akuntansi UGM S1-nya harus AKUNTANSI MURNI ga boleh akuntansi PENDIDIKAN T.T kecewa
sih hahaha kalo bedanya kaya IPA IPS sih aku masih maklum karena bidang
keilmuannya jelas berbeda. Nah ini loh, sama-sama akuntansinya cuman beda
palingan 3-4 mata kuliah. Semacam belum berjuang tapi udah gagal duluan.
Sakit-sesakit-sakitnya! Aku sempat minta saran ke smart woman tapi malah dibilang “Belum coba kok udah mundur
duluan”. Nah, batin qu apanya yang mau di cobak wong ga memenuhi syarat mutlak
gini.
Tetap Berusaha ...
Aku coba baca-baca pengalaman mahasiswa yang gagal maupun
yang berhasil jadi awardee beasiswa
PMDSU. Kebanyakan dari mereka memberikan saran untuk konsultasi terlebih dahulu
dengan promotor (dengan cara menghubungi kontak email promotor yang ada di web
PMDSU). Bahkan di web PMDSU juga menyarankan untuk menghubungi promotor, hal
itu berpengaruh sangat signifikan terhadap kemungkinan dapet status accepted (pikirku masih ada harapan lah
yaa~). Aku memberanikan diri mengirim email kepada Prof. Saking hati-hatinya
aku sampek mintak tolong bunda, ayah, dan kakak perempuanku untuk nge-baca
ulang email yang akan aku kirimkan. Bermodal basmallah aku mengirimkan email
tsb. Intinya sih, aku menjelaskan tentang research plan secara garis besar dan
kendala yang saat ini aku resahkan. Gak lama Prof. membalas email yang aku kirim
Jleb ..
Beliaunya memberikan review yang positif banget ke research
plan yang aku jelaskan (harus ditindak lanjuti-lah pokonya), hanya saja
memang ketentuan S2 UGM mensyaratkan S1-nya harus akuntansi murni titik. Gak isa
ditawar. Seketika itu aku merasakan sesal yang luar biasa dulu milih prodi
pendidikan huhuhuhu. As you know, anak
pendidikan gak bisa apply PMDSU tapi why?
anak murni bisa dengan amannya ngikut Pendidikan Profesi Guru (PPG), SM3T, dan
lain-lainnya yang berkaitan erat dengan dunia pendidikan. Secara peluang kerja,
anak murni juga lebih dilirik ketimbang anak pendidikan. (wkwkwkwkw molai cemburu
buta hahaha. Dasar!!) tapi emang beneran Unfair banget -.-
Ambil sisi Positifnya ...
“Maka tak peduli pilihan yg mana, asalkan berjalan dalam koridor ridha-Nya, tak mungkin ada sesal disana. Bukankah hanya keberkahan-Nya yang kita damba? Ya Rabb.. jadikanlah ketaatanku melebihi rasa suka dan tidak sukaku…”
Ambil sisi Positifnya ...
“Maka tak peduli pilihan yg mana, asalkan berjalan dalam koridor ridha-Nya, tak mungkin ada sesal disana. Bukankah hanya keberkahan-Nya yang kita damba? Ya Rabb.. jadikanlah ketaatanku melebihi rasa suka dan tidak sukaku…”
Dari sini aku mulai ngasih notice kesemua saudaraku kalo mau lanjut studi S1sebaiknya ambil
program studi yang murni ajah! Jangan yang pendidikan (semacam ada ruang gerak
yang dibatasi, dan itu so sad :”)
Untung aja ada ayah dan bunda yang selalu siap siaga. Beliau
berdua mengucapkan berbagai kalimat yang ingin aku dengar. Kembali lagi pada “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal
ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."(QS.
Al-Baqarah : Ayat 216). Ya! sebagai seorang muslim aku harus mengingat
kembali bahwa semua ini sudah direncanakan sama Allah, gimana-gimana ya kudu
musti disyukuri. Mungkin memang tahun ini aku
masih harus banyak belajar melalui real
life.
Ketika aku suntuk, dan
mampir ke perpus (pelarian ben iso move
on) ....
“Whatever you
cross, whatever your pain. There will be sunshine after the rain. Perhaps you
may stumble, perhaps even fall. But just Believe, Allah is always ready to
answer your call…”
Kebetulan pagi itu aku
berpapasan dengan smart woman, beliau
melemparkan senyum padaku dan bertanya “Gimana? Kamu dah daftar?” tanya Smart Woman. “Belum Bu, saya belum
beruntung. Kemarin saya sudah menghubungi promotornya bla bla bla intinya saya
tidak bisa mendaftar karna syarat mutlak yang diminta S1 nya harus akuntansi
murni” jawabku panjang-lebar. “Itu penutupannya tanggal berapa sih? Saya bulan
depan mau ke UGM jugak, nantik aku kasih rekomendasi ke promotornya deh” jelas Smart Woman. “Minggu depan sudah tutup
bu, kalo kata ibuk saya sepertinya memang belum rejeki, mungkin nanti seiring berjalannya
waktu ada kesempatan yang lebih baik” jawabku dengan perasaan berbesar hati
menerima kekalahan sebelum berperang. “Lhayaa kok sangat diskriminasi begitu
ya?”tanya Smart Woman. Aku mengakhiri
percakapan dengan salim dan pamit ijin ke perpus dulu.
Hmmmmmm....
Yawadahlah T.T “Dan barang
siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Ia akan mengadakan baginya jalan keluar
(dari kesulitan) dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga.” (QS.65:
2-3). Kalo kata mbak dewi, rezeki kita
tidak akan tertukar dek. Sekeras apapun kamu mengejar, jika memang bukan rezekimu
tidak akan kamu dapatkan. Begitupun sebaliknya, kalau memang itu rezekimu,
sejauh apapun dihindarkan tidak akan hilang dari genggamanmu kok :’’
Penulis yang pernah gagal,
Selfiana~
Kenapa sih tulisannya selalu nampar. Jazakallah mbak :)
BalasHapusKDRT online dong ya? hehe
HapusHaloo mau tanyaaa, berarti yg lulus titlenya SPd gabisa daftar PMDSU bener2 gabisa yaaa?
BalasHapusTahun 2018 peraturannya begitu kak, kalo sekarang saya belum update lagi.
Hapus